DEWI SB

LOUNCHET WATER ROCKET, CAMPING EQUIPMENT AND RESEARCH

Monday, October 26, 2020

 PERUBAHAN MATERI

A.   PENGGOLONGAN MATERI

Sumber: http://baktimuguru.blogspot.com/2019/05/zat-tunggal-dan-zat-campuran.html



a.      Unsur
Unsur dikelompokkan atas logam dan non logam. Namun ada beberapa unsur yang menunjukkan sifat logam dan sekaligus non logam yang disebut sebagai unsur metaloid.

1)      Logam

Unsur logam mempunyai sifat sebagai berikut:

·         Berwujud padat pada suhu kamar kecuali raksa

·         Dapat ditempa dan ditarik

·         Mengkilap jika digosok

·         Massa jenis relatif tinggi

·         Titik leleh dan titik didih umumnya tinggi

·         Dapat menghantarkan listrik dan panas

Contoh unsur logam adalah besi, tembaga, dan krom.

2)      Non logam

Unsur non logam mempunyai sifat sebagai berikut:

·         Ada yang berwujud padat, cair, dan gas

·         Bersifat rapuh

·         Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan

·         Massa jenis relatif rendah

·         Titik leleh dan titik didih umumnya rendah

·         Tidak dapat menghantarkan listrik dan panas

Contoh unsur non logam adalah helium (gas), belerang (padat), bromin (cair)

 

3)      Metaloid

Contoh metaloid adalah boron dan silicon. wujud silikon mengkilap seperti logam, namun bersifat rapuh seperti non logam. Silikon banyak digunakan sebagai bahan semi konduktor.


b.      Senyawa

Sifat senyawa sudah berbeda dari unsur-unsur penyusunnya. Contoh senyawa adalah sebagai berikut

Tabel 3.2 Nama Senyawa, Rumus Senyawa dan Unsur Penyusunnya

Nama Senyawa

Rumus Kimia Senyawa

Unsur penyusun

Garam dapur

NaCl

Na dan Cl

cuka

CH3COOH

C, H, dan O

Soda api

NaOH

Na, O dan H

Kaporit

Ca(ClO)2

Ca, Cl, dan O



c.      Campuran

Campuran dapat berupa larutan, koloid dan suspensi.

1.      Larutan

Larutan merupakan campuran yang homogen, tidak dapat dibedakan lagi antara pelarut dan zat terlarut, walaupun dengan mikroskop ultra. Larutan bersifat stabil, tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan, tidak mengendap jika didiamkan, dan tembus cahaya. Contoh larutan adalah air garam, air gula, dan alkohol 70%

2.      Suspensi

Suspensi merupakan campuran heterogen yang dapat dibedakan antara komponen yang satu dengan komponen lainnya tanpa menggunakan mikroskop ultra. Suspensi bersifat tidak stabil, jika didiamkan dalam waktu yang cukup lama akan memisah atau terbentuk endapan. Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh suspensi adalah air sungai yang keruh dan air kapur

3.      Koloid

Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Partikel koloid mempunyai ukuran yang lebih besar dari larutan dan lebih kecil dari suspensi. Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi tampak heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra. Koloid pada umumnya bersifat stabil dan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.

Contoh koloid adalah santan, air susu, margarin dan kabut. Koloid menmpunyai sifat yang khas dalam sistem koloid yang berbeda dengan sifat larutan dan suspensi. Sifat dan pemanfaatannya tersebut adalah:

1)      Efek Tyndall

Efek Tyndall adalah terhamburnya cahaya oleh partikel koloid.

Penerapan efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari adalah:

·   Sorot lampu mobil atau senter di udara berkabut

·   Pada sore hari munculnya warna biru dan jingga 

·   Sinar matahari melalui celah-celah dari daun pada waktu pagi hari

2)      Gerak Brown 

Gerak Brown adalah gerakan partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak. Adapun gerak Brown ini mengakibatkan partikel-partikel koloid relatif stabil meskipun ukuran yang relatif besar, sebab dengan adanya partikel yang bergerak secara terus menerus, pengaruh dari gaya gravitasi kurang berarti. 

Penerapan gerak Brown dalam kehidupan sehari-hari adalah patikel pada susu tidak mengendap

3)      Adsorpsi 

Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid. Adsorpsi dapat terjadi karena adanya kemampuan pada partikel koloid untuk menarik (ditempeli) oleh partikel-partikel kecil.

Penerapan Adsorpsi dalam kehidupan sehari-hari. adalah sebagai berikut:

·          Penjernihan air dengan menggunakan tawas

·          Penjernihan air tebu dalam pembuatan gula 

·          Penyembuhan sakit perut dengan norit akibat dari bakteri patogen 

·          Pencelupan serat wol pada proses pewarnaan 

4)      Koagulasi 

Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid. Penerapan Koagulasi dalam kehidupan sehari-hari. adalah sebagai beirkut: 

·          Penjernihan air 

·          Proses penggumpalan debu atau asap pabrik

·          Pengolahan karet dengan lateks

·          Pembentukan delta di muara 

·          Proses penetralan partikel albuminoid dalam darah oleh ion Fe3+ atau Al3+ 

5)      Elektroforesis

Elektroforesis adalah Peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik.
Penerapan Elektroforesis dalam kehidupan sehari-hari adalah identifikasi DNA, mendeteksi kelainan genetik, dan proses penyaringan debu pabrik 

6)      Koloid Pelindung 

Koloid pelindung adalah koloid yang ditambahkan ke dalam sistem koloid agar menjadi stabil.

Penerapan Koloid Pelindung dalam kehidupan sehari-hari.  adalah sebagai berikut:

·          Penambahan minyak silikon pada cat

·          Penambahan kasein pada susu 

·          Penambahan gelatin pada es krim 

·          Penambahan lestin pada margarin 

7)      Dialisis 
Dialisis adalah menghilangkan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel. Membran ini mempunyai pori-pori yang mampu ditembus oleh ion, tetapi tidak mampu ditembus partikel koloid.

Penerapan Dialisis dalam kehidupan sehari-hari adalah pada proses cuci darah dan memisahkan ion-ion sianida dan tepung tapioca.


B.   SIFAT MATERI


Sifat ekstensif adalah sifat yang tergantung pada jumlah, misalnya massa dan volume. Sedangkan sifat intensif adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah, misalnya warna, rasa, massa jenis, titik didih, dan titik leleh. 


Sumber :https://www.thoughtco.com/intensive-vs-extensive-properties-604133


C.   PERUBAHAN MATERI


Perubahan materi ada 2 perubahan kimia dan perubahan fisika, kedua perubahan ini dipengaruhi oleh sifat- sifat materi.

1. Perubahan Kimia


Sumber: https://www.thoughtco.com/chemical-change-examples-608334




2. Perubahan Fisika


Sumber: https://www.thoughtco.com/examples-of-physical-changes-608336


3. Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia
Sumber :https://pt.slideshare.net/SitiHapsah/perubahan-fisika-kimia-by-mtsn-2-mataram



PERKARATAN

Perkaratan atau dikenal dengan nama korosi adalah salah satu contoh perubahan kimia lainnya. Korosi paling sering terjadi pada besi dengan membentuk karat besi (Fe2O3.nH2O). Karat besi terjadi akibat reaksi besi dengan oksigen dan air. Korosi  menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat di cegah dengan cara mengubah besi  menjadi baja tahan karat ( stainless steel ). Akan tetapi, proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi.

Kita tahu bahwa korosi besi memerlukan oksigen dan air. Kemudian kita ketahui pula bahwa berbagai jenis logam dapat melindungi besi terhadap korosi.

Berikut adalah cara–cara pencegahan korosi:

a.       Mengecat

Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak besi dengan udara dan air.

b.       Melumuri dengan oli dan gemuk.

Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak besi dengan air.

c.       Dibalut Dengan Plastik.

Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik dapat mencegah kontak besi dengan udara dan air.

d.      Tin Plating (pelapisan dengan timah)

Kaleng kemasan terbuat dari besi yang di lapisi dengan timah. Besi yang dilapisi timah tidak mengalami korosi karena tidak ada kontak dengan oksigen (udara) dan air. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong atau mempercepat korosi besi. sifat ini memberi keuntungan sehingga kaleng bekas cepat hancur.

e.       Galvanisasi (pelapisan dengan zink)

Pipa besi, tiang telpon, badan mobil,dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh.

f.        Cromium plating (pelapisan dengan kromium).

Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberikan lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Sama seperti zink. kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang cacat atau rusak.




Friday, April 24, 2020

Virtual Coordinator Training VCT Batch 6 DIY


Kegiatan VCT Batch 6 DIY di selenggarakan oleh Komunitas Koordinator Virtual Indonesia ( KKVI) yang didukung oleh Dikpora Provinsi DIY dan Balai Tekkomdik DIY.  Sasaran pelatihan ini adalah guru dan tenaga pendidikan dari semua jenjang di wilayah DIY yang siap menjadi penggerak pendidikan di era digital.

Pelatihan VCT menggunakan mode pembelajaran dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline). Dimulai pada hari Selasa-Rabu, 17-18 Maret 2020, peserta pelatihan melakukan pembelajaran mandiri webex dan pembukaan Room oleh panitia .  Meskipun pembelajaran mandiri namun pihak panitia tetap mendampingi , memberikan bimbingan melalui grup yang telah dibentuk.

Pelatihan VCT Batch 6 resmi dibuka pada hari Kamis, 19 Maret 2020 pada pukul 10.00 – 12.00 di room webex yang telah disediakan oleh panitia. Jadi, kami peserta mengikuti acara pembukaan secara online. Di hari Kamis ini pula, materi pelatihan dimulai dari pukul 12.30 sampai dengan pukul 21.00. Materi yang disampaikan meliputi : Google Classroom, HMP(Host-moderator-presenter), Google drive, Google Formulir, Spreadsheet, QR Code, perpendek link, perekam layar, Youtube. Pemberian materi berlanjut hari Jumat, 20 Maret 2020 mulai pukul 13.00-16.00 dan pukul 19.30-21.00 diberikan materi pembuatan narasi dan flyer, pengelolaan Blog. Hari Sabtu, 21 Maret 2020  ,materi  Jogja Belajar Class(JB Class), dan materi terakhir, Video pembelajaran dan storyline diberikan pada hari Senin, 23 Maret 2020.

Penugasan peserta ( VICON peserta) dimulai dari hari selasa 24 Maret – 19 April 2020. Dan pengumpulan tugas diberikan waktu dari tanggal 20 – 25 April 2020. Adapun tugas peserta yang dibuat sesuai dengan materi yang telah diberikan.
1. HMP (host – moderator – presenter)
Sebagai host, peserta mendapat tugas membuat dan menyebarkan flyer materi yang akan ditayangkan oleh presenter. Dan merekam presentasi sebagai cadangan. Flyer yang ibuat menggunakan aplikasi corel draw. Isi flyer meliputi: 
a. Logo, bagian kiri : logo KKVI dan logo tokoh kelompok dan nama kelompok. Bagian kanan : didukung oleh logo Dikpora provinsi dan logo BTKP
b. Judul materi
c. Foto presenter, host, moderator.  Ukuran foto presenter lebih besar dibandingkan host dan moderator dan dilengkapi dengan nama dan instansi.
d. hari, tanggal dan jam
e. link meeting
f. QR Code yang berisi link meeting
g. Narahubung/pembuat flyer
 
Link flyer klik disini http://gg.gg/flyer_hidroponik

Sebagai moderator, bertugas membuat narasi flyer vicon yang akan tampil dan presensi vicon. Bagian dalam narasi meliputi:
a. Judul materi, ditebalkan
b. paragraph pembuka yang berupa kalimat orientasi dengan menyebutkan kalimat awal KKVI DIY didikung oleh Dikpora Provinsi dan Balai Tekkomdik DIY mempersembahkan VCT Batch 6 DIY.
c. Paragraf isi yang berisi gambaran materi yang akan disampaikan sesuai dengan judul, waktu, room meeting, meeting number, narahubung
d. paragraph penutup berupa kalimat pernytaan yang menarik diberi tanda seru dan ditebalkan
Link narasi dapat diklik disini http://gg.gg/narasi_aktualisasi-budaya-kerja

Presensi vicon juga dibuat oleh moderator menggunakan google formulir. Presensi memuat : NAma, Nama dan nomor kelompok, Instansi, alamat Instansi, Peran, saran. Dalam peran berisi pilihan sebagi presenter, moderator, host, peserta, instruktur, lainnya. Presensi diberi udul memuat, hari, tanggal, waktu, sesi, udul presentasi, nama presenter, logo avatar kelompok. Rekap presensi berbentuk PDF yang sudah diedit. Peran sebagai HMP diberikan warna
Link form presensi klik disini http://gg.gg/AktualisasiBudayaKerja_Diponegoro03
Link rekap presensi klik disini http://gg.gg/presensi_aktualisasi-budaya-kerja

Sebagai Presenter, menyiapkan materi yang akan ditampilkan dalam vicon. Materi yang disiapkan yang dikuasi oleh presenter, saya mengambil berjudul Local Seed Bank sebagai Upaya Pelestarian Hayati
Link materi klik disini http://gg.gg/presentasi_local-seed-bank . 

Presenter juga merekam viconnya dan diunggah di youtube. Link rekaman vicon klik disini https://youtu.be/Hnfeiy2pHYU

2. Peserta VICON, sebagai peserta mengikuti vicon kelompok minimal menjadi 4 kali peserta. Dibuktikan dengan presensi sebagai peserta . http://gg.gg/presensi_peserta-vicon . Vicon yang diikuti diantaranya:


Nama Presenter
Judul Materi/ Tema Seminar
Waktu Pelaksanaan
Mulai seminar
Link Googledrive Materi Presentasi Seminar HMP (jika ada)
Harni, S.Kom
Proses Pembuatan Film Animasi 2D & 3D
30/03/2020
10:00:00
Dirtya Sunyi Paradewari, M.Pd.
5 Cara Mengajar Anak Milenial
02/04/2020
13:00:00
SITI NURHAYATI, M.Pd.
BUAT MASKER YUK
30/04/2020
09:00:00
Margareta Erna M
Editing Video Menggunakan Kinemaster
28/03/2020
20:00:00

SITI MARLINA
FUN LEARNING UNTUK TK
02/04/2020
10:00:00
Umi Solikatun, S.Pd.
Tiga Kata Mulia: Maaf, Tolong, dan Terimakasih
27/03/2020
19:30:00


3. Jogja Belajar (JBclass), pada pelatihan ini, dipelajari membuat kelas maya yang bernama Jogja Belajar atau lebih dikenal dengan JBClass, dari Tekkomdik DIY. Setelah membuat kelas, dibuat juga materi dan soal latihan/ tugas diunggah dalam kelas tersebut. JBclass yang dibuat bisa dilihat disini https://drive.google.com/drive/folders/1Ht2cVXLOzTWCVJyKz8ygks6rc9bDD6lm?usp=sharing 

4. Membuat soal menggunakan Google formulir. Tugas yang diberikan adalah membuat soal pilihan ganda sebanyak 10 soal. Link klik disini  https://docs.google.com/forms/d/1Kwv_1mRgGVMb8TaOJKbKWx1VsPVTLdwcIY3VVzuwr1s/edit?usp=sharing


5. Pembuatan storyline dan video Pembelajaran. Materi yang dibuat sesuai dengan mapel dan jenjang yang diampu.  Tema yang diambil yaitu hujan asam. 

6. Pembuatan Video  Pembelajaran. Tugas pembuatan Video Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan beberapa perangkat, software dan hardware. Software yang digunakan dalam pengambilan gambar adalah Bandicam 4.5. Penggunaan Bandicam dimaksudkan agar mempermudah dalam penggabungan gambar tangkapan layar dan insert gambar video dari presenter untuk pengambilan secara langsung, tanpa editing menggabungkan 2 video. Software kedua yang digunakan adalam Wondershare Filmora yang digunakan untuk editing final dari tangkapan video. Hardware yang digunakan berupa headset yang sudah terintegrasi dengan microphone. Link Hasil Video Pembelajaran klik disini

 PERUBAHAN MATERI A.    PENGGOLONGAN MATERI Sumber: http://baktimuguru.blogspot.com/2019/05/zat-tunggal-dan-zat-campuran.html a.       Unsur...